Skip to main content

Hati-hati! 5 Produk Berbahaya Mengandung PFAS

Hati-hati! 5 Produk Berbahaya Mengandung PFAS PR PANTURA- Senyawa perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS) merupakan kumpulan bahan kimia buatan. Bahan ini telah digunakan dalam berbagai jenis produk rumah tangga selama beberapa dekade.

Beberapa produk kebutuhan rumah tangga lainnya juga mengandung bahan kimia tersebut. Berikut ini 5 jenis produk yang sebaiknya kamu perhatikan.

1. Peralatan Masak

Panci dan wajan anti lengket adalah produk peralatan dapur yang paling diminati, tetapi sering kali memiliki lapisan yang mengandung bahan PFAS. Lapisan tersebut membuat makanan tidak melekat dan lebih mudah dibersihkan.

Namun, sayangnya, jika peralatan ini mengalami goresan atau kerusakan, PFAS dapat lepas ke makanan yang dimasak. Penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap PFAS berpotensi meningkatkan kadar kolesterol serta risiko gangguan tiroid.

2. Air Minum

Salah satu sumber utama paparan PFAS adalah air minum yang tercemar. Di beberapa daerah, PFAS telah ditemukan dalam sistem pasokan air publik akibat polusi dari kegiatan industri atau pembuangan produk rumah tangga yang tidak tepat.

PFAS sangat sulit untuk dikeluarkan dari air minum. Mengonsumsi air yang tercemar dapat meningkatkan kemungkinan gangguan kesehatan, seperti masalah pada sistem reproduksi dan penyakit ginjal.

3. Sampo

Beberapa merek sampo memanfaatkan PFAS untuk memberikan tekstur tertentu atau sebagai bahan pengawet. Selain itu, PFAS sering ditambahkan agar produk lebih tahan terhadap air atau memiliki kemampuan pembersihan yang jauh lebih efektif.

Meskipun jumlahnya kecil dalam produk sampo, penggunaan yang teratur dapat berkontribusi pada penumpukan PFAS di dalam tubuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko paparan jangka panjang.

4. Jas Hujan

Jas hujan dibuat agar tahan air, dan sering kali dilapisi bahan kimia yang memberikan perlindungan terhadap air. Sayangnya, PFAS digunakan dalam lapisan tahan air ini karena sifatnya yang tahan lama dan efisien dalam menghalau air.

Penggunaan jas hujan yang mengandung bahan PFAS dalam waktu lama dapat berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan PFAS untuk mencemari air atau tanah, serta mungkin menembus tubuh melalui kontak langsung dengan kulit.

5. Cat Kuku

Kutek yang tahan lama dan cepat kering sering kali mengandung bahan PFAS agar formula tetap stabil dan menghasilkan permukaan yang lebih halus. PFAS berfungsi untuk membentuk lapisan yang tahan terhadap retakan dan air.

Namun, penggunaan produk ini secara terus-menerus bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan, khususnya jika PFAS menembus melalui kuku atau kulit di sekitarnya. Selain itu, bahan PFAS juga berisiko masuk ke dalam tubuh melalui mulut saat seseorang makan dengan tangan.

Berikut adalah 5 jenis produk yang mengandung bahan PFAS. Mari lebih cerdas dalam memilih barang di rumah! (Dani).***

Comments

Popular posts from this blog

Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLS 2025: Ultramilk, Minuman Pahlawan

Persiapan Hari Pertama Sekolah untuk Siswa Baru Tribuners, sebagai orang tua, saatnya mulai mempersiapkan diri sejak sekarang. Karena tidak lama lagi, hari pertama masuk sekolah akan tiba. Menurut kalender akademik yang berlaku di Jawa Barat tahun 2025/2026, hari pertama masuk sekolah atau masa ajaran baru akan jatuh pada hari Senin, 14 Juli 2024. Oleh karena itu, para orang tua perlu mempersiapkan diri untuk membantu anak-anak mereka dalam menghadapi hari pertama sekolah. Khususnya bagi siswa baru, mereka akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini biasanya disusun dengan menarik agar siswa baru semakin antusias dan siap menjalani proses belajar-mengajar. Di dalam MPLS, terdapat berbagai materi yang bervariasi, termasuk teka-teki makanan dan minuman yang harus ditebak oleh peserta didik. Berikut ini adalah beberapa contoh teka-teki makanan dan minuman yang bisa digunakan dalam MPLS, beserta kunci jawabannya: Berlumut = Kacang Ijo Batu manis ...

Daftar Lengkap Resep Cooking Event Grow a Garden di Roblox: Klaim Hadiah Langka Langsung

Panduan Lengkap untuk Event Masak di Grow a Garden Event masak yang baru saja dirilis di game Grow a Garden kembali memicu antusiasme para pemain Roblox. Dengan tema Cooking Event , pengguna kini dapat mencoba berbagai resep makanan unik untuk mengumpulkan hadiah eksklusif. Jika kamu tertarik mengetahui kombinasi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan dari level Normal hingga Prismatic, berikut ini panduan lengkapnya. Resep Salad Level Normal - 2x Tomat - 1x Strawberry + 1x Paprika Merah - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bawang Merah + 1x Pir - 2x Tomat + 1x Bawang Merah Level Legendaris - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bambu + 1x Mangga + 1x Pineapple Level Mitos - 1x Tomat + 1x Cemara Raksasa - 2x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Tomat Level Divine - 3x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Pineapple - 2x Bunga Tulang + 1x Pineapple + 1x Cabai Level Prismatic - 1x Tomat + 4x Bunga Tulang - 1x Paprika Merah + 4x Bunga Tulang Resep Sandwich Level Normal - 2x Tomat...

12 Makanan Kaya Vitamin C untuk Awet Muda!

Makanan Kaya Vitamin C untuk Menjaga Kecantikan Kulit Merawat kulit agar tetap kencang, segar, dan terlihat awet muda adalah impian banyak orang. Salah satu kunci utama dalam menjaga kecantikan kulit adalah dengan menjaga elastisitasnya serta memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan kolagen juga berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, mencegah keriput, serta menjaga kelembapan alami. Produksi kolagen dalam tubuh terus berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen bisa menjadi solusi yang efektif. Salah satu cara alami untuk merangsang produksi kolagen adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C tidak hanya membantu meningkatkan produksi kolagen, tetapi juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut ini adalah 12 makanan yang kaya akan vitamin C dan dapat membantu menjaga produksi kolagen dalam tubuh, sehingga membu...