
KILAS KLATEN- Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto, kini mulai memberikan manfaat kepada masyarakat.
Di Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, beberapa ibu rumah tangga juga merasakan manfaat baik dari inisiatif ini.
Salah satu contohnya adalah Aslina, seorang ibu rumah tangga yang kini bekerja di Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cempedak, Sei Rampah.
Ia menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto di hadapan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
Seperti yang dilaporkan dalam pernyataan resmi PCO yang diverifikasi di Jakarta pada Kamis (1/8), Aslina menyampaikan perasaan harunya.
"Terima kasih Tuan Presiden, telah memberikan bantuan kepada kami dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap hal ini dapat terus berlangsung selamanya," kata Aslina.
Pernyataan ini menunjukkan harapan tinggi dari masyarakat agar program ini tetap berjalan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Hasan Nasbi bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengunjungi kantor Aslina di SPPG Cempedak, Rabu (30/7).
Aslina mengakui merasa bangga karena SPPG-nya diperiksa langsung oleh pejabat dari pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
Di hadapan Hasan dan Bobby, Aslina menceritakan, sebelum ada SPPG Cempedak, dirinya hidup sebagai ibu rumah tangga tanpa memiliki penghasilan.
Suami Aslina bekerja sebagai pekerja kasar dengan penghasilan yang cukup terbatas.
Namun, setelah adanya MBG, Aslina memperoleh kesempatan untuk bekerja menyediakan makanan dalam program MBG bagi anak-anak sekolah di wilayah Sei Rampah.
Pada kesempatan yang sama, juga hadir Normawati, seorang ibu rumah tangga dari Sei Rampah.
Ia menceritakan betapa pentingnya pekerjaan di SPPG bagi dirinya dan keluarganya.
"Alhamdulillah, sekarang bisa memiliki penghasilan tambahan untuk membantu suami. Pekerjaannya juga dekat dengan rumah," ujar Normawati.
Norma, yang biasa dipanggil begitu, memiliki tiga orang anak.
Dua orang di antaranya masih bersekolah, satu orang berada di bangku SMA, sedangkan yang lainnya masih duduk di sekolah dasar.
Keduanya saat ini secara rutin menerima makanan bergizi gratis melalui program MBG.
"Maka, anaknya bisa makan bergizi secara gratis, sedangkan ibunya yang membantu memasak di sini," ujar Norma.
Kemudian, terdapat juga Shinta Ramadana, seorang wanita muda berusia 21 tahun, yang akhirnya memperoleh pekerjaan di SPPG Cempedak setelah beberapa bulan tidak bekerja.
Shinta saat ini sedang mengurus persiapan bahan makanan, memotong sayuran, mengulek bumbu, serta memilah bahan masak.
"Pekerjaanku dari pukul 1 siang hingga selesai. Jika memasaknya malam, dimulai pukul 10 malam. Saya hanya bertugas menyiapkan bahan," kata Shinta.
Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) pada 28 Mei 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 93.572 pekerja telah dipekerjakan melalui program MBG.
Para karyawan tersebar di 2.378 unit SPPG di berbagai wilayah.
Comments
Post a Comment