Skip to main content

Kementan Jamin Beras Tjipinang Jaya Sesuai Standar dan Harga Wajar

KonekFood- PT. Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) terlibat dalam peredaran beras campuran. Perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta ini menjadi salah satu dari beberapa produsen beras yang menjual produk yang tidak memenuhi standar. FSTJ secara resmi menyangkal bahwa mereka menjual beras dengan kualitas yang tidak sesuai.

Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengungkap praktik tidak terpuji tersebut menyatakan, mereka serius dalam mengungkap kasus beras palsu. Kementan bahkan telah melakukan pengujian beras FSTJ di lima laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa beras yang dipasarkan oleh FSTJ tidak memenuhi kualitas dan dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Pernyataan dari Kementerian Pertanian disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan Moch. Arief Cahyono. Ia menyatakan bahwa sampel beras dari FSTJ telah diuji di lima laboratorium berbeda. Arief menjelaskan bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa beberapa merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan yang lainnya tidak memenuhi kriteria mutu beras premium sesuai standar yang ditetapkan.

Temuan di lapangan menunjukkan adanya beras kemasan yang dijual melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Tindakan menjual dengan harga terlalu tinggi ini dinilai merugikan para konsumen serta melanggar prinsip keadilan dalam distribusi pangan.

"Jika pihak Food Station (FSTJ) memerlukan salinan data hasil laboratorium, silakan menghubungi Satgas Pangan Mabes Polri," ujar Arief di Jakarta (17/7). Ia menyampaikan bahwa tim di Satgas Pangan Polri telah memiliki seluruh hasil pengujian dan saat ini sedang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap temuan Kementan tersebut.

Arief menambahkan bahwa mereka juga telah membaca informasi lain dari media, mengenai pengakuan seorang pemilik toko beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Penjual tersebut mengungkapkan adanya pesanan sebanyak 10 ton beras dari seseorang yang merupakan anggota DPRD Jakarta. Beras tersebut dimasukkan ke dalam 2.000 karung berisi lima kilogram. Menariknya, setiap karung berisi campuran berbagai jenis kualitas beras atau disebut oplosan. Praktik ini dilakukan secara terbuka agar bisa mendapatkan harga lebih murah dan untung yang lebih besar.

Arief menekankan bahwa Kementan tidak akan membiarkan praktik-praktik yang merugikan masyarakat berlangsung tanpa tindakan. "Kami mengajak PT Food Station Tjipinang Jaya dan pihak-pihak terkait untuk segera memperhatikan perbaikan kualitas produk," ujarnya.

Lebih baik fokus pada tindakan nyata dari pihak produsen atau penggilingan, daripada terlalu sibuk menghadapi isu di media massa. Kementan saat ini ingin memastikan kualitas beras sesuai standar dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Di tempat lain, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi baru saja mengundang sejumlah pemilik atau CEO merek-merek beras yang diduga melakukan pemalsuan. Dalam pertemuan tersebut, Arief secara tegas meminta para produsen menjual beras sesuai dengan kualitas dan ukuran yang sebenarnya.

"(Kepada CEO saya sampaikan) Mohon perbaiki kualitas beras sesuai dengan informasi pada label. Jika kemasan berisi 5 kg, maka isinya harus benar-benar 5 kg," ujarnya saat dihubungi (17/7). Ia juga menyampaikan bahwa terbongkarnya kasus beras campuran harus menjadi pengingat dan kesadaran diri. Bahwa segala bentuk penipuan dalam perdagangan beras, akan terungkap.

Ia juga menyampaikan bahwa laboratorium untuk mengawasi kualitas beras kini lebih mudah diakses. Sehingga para produsen atau pengusaha beras kemasan dapat melakukan pengujian sendiri. Dengan demikian, mereka bisa memastikan bahwa beras yang dijual sesuai dengan standar yang ditetapkan. Contohnya, ketika menjual beras premium, isinya benar-benar premium. Bukan hanya tertulis premium, tetapi isiannya justru medium.

Sebelumnya dilaporkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan temuan mengejutkan di lapangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan investigasi yang dilakukan oleh Tim Pangan bersama Kementan, ditemukan sebanyak 212 merek beras kemasan yang diduga merupakan campuran antara beras medium dan premium. Bahkan terdapat beras yang sepenuhnya berupa beras medium, namun dijual dengan harga premium.

Amran sering membandingkan beras premium seperti emas 24 karat. Sementara beras medium dianggap sebagai emas 21 karat. Tidak boleh terjadi penipuan dalam perdagangan beras. Ketika masyarakat ingin membeli beras premium, yang diperoleh harus benar-benar beras premium.

"Kami tidak akan mengizinkan tindakan tidak jujur seperti ini," ujarnya. Ia meminta para pedagang beras agar tidak menipu rakyat dengan mencampur beras dan menjualnya dengan harga tinggi. Baginya, tindakan tersebut bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga etika.

Amran menekankan bahwa tidak ada alasan yang masuk akal untuk menjual beras dengan harga di atas HET. Karena kondisi produksi dan stok nasional dalam keadaan sangat baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional pada periode Januari hingga Agustus diperkirakan mencapai 24,97 juta ton. Atau meningkat sebesar 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang berjumlah 21,88 juta ton.

"Produksi besar, persediaan melimpah. Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menaikkan harga secara sembarangan," katanya. Ia memperingatkan, jangan mengabaikan pasar dengan pengaturan kualitas dan harga yang tidak wajar.

Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya dalam memastikan distribusi pangan yang adil, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua kalangan. Kementerian ini juga terus bekerja sama dengan Satgas Pangan, Bareskrim Polri, serta lembaga pengawas lainnya untuk menangani secara tegas segala pelanggaran aturan yang merugikan masyarakat.(wan) 

Comments

Popular posts from this blog

Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLS 2025: Ultramilk, Minuman Pahlawan

Persiapan Hari Pertama Sekolah untuk Siswa Baru Tribuners, sebagai orang tua, saatnya mulai mempersiapkan diri sejak sekarang. Karena tidak lama lagi, hari pertama masuk sekolah akan tiba. Menurut kalender akademik yang berlaku di Jawa Barat tahun 2025/2026, hari pertama masuk sekolah atau masa ajaran baru akan jatuh pada hari Senin, 14 Juli 2024. Oleh karena itu, para orang tua perlu mempersiapkan diri untuk membantu anak-anak mereka dalam menghadapi hari pertama sekolah. Khususnya bagi siswa baru, mereka akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini biasanya disusun dengan menarik agar siswa baru semakin antusias dan siap menjalani proses belajar-mengajar. Di dalam MPLS, terdapat berbagai materi yang bervariasi, termasuk teka-teki makanan dan minuman yang harus ditebak oleh peserta didik. Berikut ini adalah beberapa contoh teka-teki makanan dan minuman yang bisa digunakan dalam MPLS, beserta kunci jawabannya: Berlumut = Kacang Ijo Batu manis ...

Daftar Lengkap Resep Cooking Event Grow a Garden di Roblox: Klaim Hadiah Langka Langsung

Panduan Lengkap untuk Event Masak di Grow a Garden Event masak yang baru saja dirilis di game Grow a Garden kembali memicu antusiasme para pemain Roblox. Dengan tema Cooking Event , pengguna kini dapat mencoba berbagai resep makanan unik untuk mengumpulkan hadiah eksklusif. Jika kamu tertarik mengetahui kombinasi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan dari level Normal hingga Prismatic, berikut ini panduan lengkapnya. Resep Salad Level Normal - 2x Tomat - 1x Strawberry + 1x Paprika Merah - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bawang Merah + 1x Pir - 2x Tomat + 1x Bawang Merah Level Legendaris - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bambu + 1x Mangga + 1x Pineapple Level Mitos - 1x Tomat + 1x Cemara Raksasa - 2x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Tomat Level Divine - 3x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Pineapple - 2x Bunga Tulang + 1x Pineapple + 1x Cabai Level Prismatic - 1x Tomat + 4x Bunga Tulang - 1x Paprika Merah + 4x Bunga Tulang Resep Sandwich Level Normal - 2x Tomat...

12 Makanan Kaya Vitamin C untuk Awet Muda!

Makanan Kaya Vitamin C untuk Menjaga Kecantikan Kulit Merawat kulit agar tetap kencang, segar, dan terlihat awet muda adalah impian banyak orang. Salah satu kunci utama dalam menjaga kecantikan kulit adalah dengan menjaga elastisitasnya serta memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan kolagen juga berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, mencegah keriput, serta menjaga kelembapan alami. Produksi kolagen dalam tubuh terus berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen bisa menjadi solusi yang efektif. Salah satu cara alami untuk merangsang produksi kolagen adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C tidak hanya membantu meningkatkan produksi kolagen, tetapi juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut ini adalah 12 makanan yang kaya akan vitamin C dan dapat membantu menjaga produksi kolagen dalam tubuh, sehingga membu...