Terdapat kuliner malam legendaris Sego Koyor di Gondomanan Yogyakarta yang patut dicoba, berjarak 1 jam dari Klaten
KonekFoodJika sedang mencari makanan malam yang terkenal di Yogyakarta, Sego Koyor Bu Parman dapat menjadi pilihan utama.
Masakan ini sudah sangat terkenal di kalangan penggemar makanan tradisional, khususnya bagi peminat koyor atau otot sapi.
Terletak di kawasan Gondomanan, Yogyakarta, Sego Koyor Bu Parman sudah menjadi pilihan utama sejak puluhan tahun yang lalu.
Jarak dari Klaten, Jawa Tengah, ke tempat warung ini sekitar satu jam, sehingga memudahkan akses bagi penduduk luar kota.
Meski berada di dekat sebuah bengkel, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso No. 111, suasana sederhana ini justru menjadi ciri khas yang asli.
Warung makan ini hanya beroperasi pada malam hari, yaitu mulai pukul 22.00 WIB hingga mendekati pagi pukul 04.00 WIB.
Jam operasionalnya yang berlangsung di malam hari menjadikan tempat ini menjadi tujuan favorit bagi para pencari makanan pada waktu larut malam di Yogyakarta.
Makanan khas ini telah beroperasi sejak tahun 1968 dan masih bertahan hingga saat ini.

Meskipun kini telah terjadi perubahan generasi dalam pengelolaannya, rasa autentik dari sego koyor Bu Parman tetap dijaga seperti dahulu.
Ini menunjukkan komitmen toko tersebut dalam mempertahankan autentisitas dan kualitas rasa yang menjadi ciri khasnya.
Nasi koyor merupakan hidangan yang terbuat dari daging sapi yang lembut dan dimasak dengan bumbu khas.
Koyor dimasak menggunakan kaldu santan yang mirip dengan gulai, tetapi teksturnya tidak terlalu kental, sehingga terasa lebih ringan dan lezat.
Satu porsi sego koyor umumnya disajikan dengan nasi putih yang masih hangat serta oseng-oseng labu siam yang lezat dan segar.
Tambahan labu siam menambahkan rasa sayuran yang seimbang dalam satu piring makanan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menambahkan berbagai macam lauk sesuai dengan preferensi mereka.
Lauk tambahan yang dapat ditemukan meliputi ayam goreng, telur rebus atau telur ceplok, babat, serta berbagai macam gorengan.
Kombinasi ini menjadikan pengalaman makan di Sego Koyor Bu Parman lebih beragam dan memuaskan.

Salah satu keunggulan dari hidangan ini adalah tekstur koyor yang sangat lembut dan mudah dikunyah, bahkan untuk anak-anak.
Rasa asin yang meresap hingga ke dalam serat otot sapi membuat hidangan ini sangat lezat untuk dikonsumsi.
Tidak mengherankan bila setiap malam tempat ini selalu dipenuhi pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat.
Banyak pengunjung bersedia menunggu lama hanya untuk mencoba sepiring nasi koyor ikonik ini.
Meskipun suasana makanannya cukup sederhana, kualitas rasa yang disajikan tidak kalah bagus dibandingkan restoran terkenal.
Harga yang ditawarkan sangat murah, sesuai untuk berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga para wisatawan.
Harga Terjangkau
Satu porsi sego koyor dapat dinikmati dengan harga Rp3.000, menjadikannya salah satu makanan murah yang terkenal di kota ini.
Di sisi lain, sebagai pelengkap lauk seperti telur, ayam, atau babat, dijual dengan harga mulai dari Rp6.000-an.
Harga yang terjangkau ini menjadi salah satu faktor yang membuat pelanggan tetap datang setiap malam.
Suasana makan di tepi jalan yang diiringi aroma khas dari masakan koyor memberikan ciri khas tersendiri.
Banyak wisatawan dari luar kota datang ke Yogyakarta secara khusus hanya untuk mencoba langsung kelezatan sego koyor Bu Parman.
Banyak vlogger makanan dan penggemar kuliner yang menyarankan tempat ini sebagai tujuan utama saat malam tiba.
Keberadaan Sego Koyor Bu Parman menunjukkan bahwa masakan tradisional masih mampu bertahan di tengah tantangan perkembangan zaman.
Jika Anda menyukai pengalaman makan yang autentik dan khas Yogyakarta, tempat ini pasti wajib dikunjungi.
Nasi Koyor Bu Parman bukan hanya sekadar hidangan, tetapi merupakan bagian dari warisan kuliner lokal yang layak dihargai.
(KonekFood/ Listusista)
Comments
Post a Comment