Skip to main content

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Kandung Kemih Aktif

KonekFood, Jakarta - Jika Anda memiliki overactive bladder (OBA) atau kandung kemihPasien yang terlalu aktif dan mengalami inkontinensia urgensi, makanan serta minuman bisa sangat memengaruhi gejalanya. Tidak ada pola makan khusus untuk OAB, namun terkadang konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala yang dirasakan.

Dikutip dari WebMD, bahan-bahan tambahan dalam minuman bersoda dan minuman berenergi, serta kafein yang terkandung dalam kopi, bisa memperburuk gejala OBA. Oleh karena itu, pilih air putih sebagai minuman utama. Tetap menjaga kelembapan tubuh sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, untuk penderita OAB, memperhatikan jumlah dan waktu minum sangatlah krusial, minumlah saat Anda merasa haus. Tips berikut ini bisa Anda ikuti untuk mengatur asupan cairan.

  1. Hanya jangan membawa botol air yang besar kecuali saat berolahraga.
  2. Isi gelas atau cangkik Anda hingga separuhnya atau pilih ukuran gelas yang lebih kecil.
  3. Seruput ketika minum
  4. Jika Anda mengonsumsi cukup cairan, maka air seni yang keluar akan berwarna kuning muda atau hampir bening.
  5. Ingatlah bahwa Anda juga memperoleh cairan dari makanan lain, seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, atau jika urine tampak keruh, gelap, atau berbau sangat menyengat.

Minuman yang Bisa Menimbulkan Keinginan untuk Buang Air Kecil

Salah satu faktor utama yang menyebabkan BAK adalah kafein yang mampu meningkatkan frekuensi buang air kecil. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi kafein hingga di bawah 100 miligram sehari—kira-kira setara dengan satu cangkir kopi—dapat membantu mengurangi gejala inkontinensia urin.

Hentikan atau kurangi penggunaan minuman yang menyebabkan masalah berikut ini:

  1. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, minuman berbasis cola, minuman energi, serta teh
  2. Jus buah sitrus, khususnya jeruk, jeruk limau, dan tomat
  3. Minuman beralkohol
  4. Minuman yang mengandung karbonasi, minuman bersoda, atau air berkarbonasi
  5. Minuman yang mengandung pemanis sintetis, seperti aspartam dan sakarin, bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih.

Makanan yang Perlu Dijauhi oleh Penderita OAB

Beberapa orang merasa bahwa makanan atau minuman tertentu memperburuk gejala OAB. Jika Anda merasakan bahwa salah satu makanan yang bisa menyebabkan masalah ini memperparah gejala inkontinensia, cobalah untuk menghindari atau menguranginya. Berikut adalah makanan yang mungkin memperburuk gejala inkontinensia:

1. Makanan asam

Buah jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk manis, dan jeruk bali; tomat; serta produk tomat seperti saus tomat atau salsa. Konsumsi lebih banyak buah yang kurang asam, misalnya pir atau blueberry. Buah-buahan ini juga kaya akan antioksidan yang mencegah penyakit. Jika Anda menyukai rasa lemon dalam minuman Anda, coba tambahkan sedikit atau iris tipis. Anda akan merasakan sedikit rasa segar dari buah tanpa rasa asam.

2. Makanan yang sangat menyengat rasa pedasnya

Lada atau wasabi bisa merusak kandung kemih. Kurangi penggunaan bumbu secara perlahan. Perhatikan apakah gejala yang dirasakan semakin membaik.

3. Pemanis Buatan

Aspartam, sakarin, serta pemanis sintetis lainnya tidak hanya ditemukan dalam minuman, tetapi juga ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan. Periksalah kemasan produk dan konsumsilah makanan yang mengandung pemanis buatan secara wajar.

4. Cokelat

Cokelat mengandung kandungan kafein. Sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan manis ini.

5. Makanan asin

Chip kentang, kacang asin, dan makanan asin lainnya bisa membuat tubuh menahan cairan, yang akhirnya berdampak pada...kandung kemihMakanan-makanan ini juga menyebabkan Anda merasa lebih haus, sehingga Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak cairan. Alih-alih, pilihlah minuman yang rendah garam atau tanpa garam.

Comments