
KonekFood- Bahan makanan yang berbentuk kaldu terdiri dari cairan yang berasal dari ekstrak tulang, daging, dan sayuran.
Ekstrak dari bahan-bahan tersebut akan menghasilkan cairan makanan dengan rasa yang sangat kuat.
Biasanya sup paling banyak didapat dari kaldu ayam,kaldu sapidan kaldu ikan. Namun terkadang juga berasal dari tulang.
Alat ini digunakan dalam berbagai jenis masakan atau makanan, baik untuk meningkatkan dan memperkuat rasa, bahkan menjadi aroma utama dari hidangan tersebut.
Seorang ibu rumah tangga umumnya memanfaatkan kaldu dalam menyajikan sup, masakan rendang, saus, dan berbagai jenis hidangan lainnya.
Sedangkan untuk membuat kaldu terlihat cukup sederhana. Cukup rebus tulang atau daging dalam air, lalu selesai.
Namun ternyata, tidak semudah itu!
Banyak orang melakukan metode yang salah ketika memasak tulang atau daging, sehingga menghasilkan kaldu yang tidak berkualitas.
Oleh karena itu, coba ikuti metode memasak kaldu daging berikut ini.
Cara Membuat Sup Daging Jernih
Lihat enam metode dalam membuat kaldu, diambil dari situs Bhg, berikut penjelasan lebih rinci.
Dipastikan kaldu daging memiliki kualitas terbaik dan rasa yang lezat dan gurih.
1. Pilih jenis daging dan siapkan wajan yang besar
Kaldu ayam dan kaldu sapi merupakan dua jenis kaldu yang paling sering digunakan. Tulang akan menghasilkan rasa yang kaya dalam kaldu tersebut.
Pilih sekitar 1,5 kilogram tulang sapi yang masih memiliki daging, sedangkan untuk ayam gunakan sayap, punggung, dan leher. Pemilihan ini ideal karena sebagian besar rasa terkandung dalam tulang tersebut.
Namun, jika menginginkan kaldu yang lebih kaya akan daging, gunakan bagian daging yang berwarna lebih gelap seperti paha atau ceker. Untuk daging sapi, pilih iga pendek, tulang lengan, atau sengkel.
Siapkan wajan besar yang tinggi dan berat dengan ukuran cukup lebar untuk memuat potongan tulang, pastikan memiliki tutup.
2. Tambahkan sayuran aromatik
Masukkan potongan sayuran seperti seledri, wortel, dan bawang bombai yang belum dikupas, kemudian tambahkan garam, lada, peterseli, daun salam, serta bagian bawang putih yang masih utuh. Seluruh bahan ini akan memberikan rasa pada kaldu.
Namun untuk bahan rempah beraroma, kamu dapat memakai daun oregano dan thyme.
3. Tambahkan air dan rebus hingga mendidih
Masukkan 1,5 liter air ke dalam panci, lalu tambahkan campuran tulang dan bumbu hingga mendidih, kemudian kurangi api. Masak dengan tutup selama dua setengah jam.
4. Saring kaldu
Saring kaldu menggunakan kain tipis yang sudah dilengkapi saringan, letakkan di atas mangkuk besar, lalu buang bahan-bahan sayur dan rempahnya.
5. Ambil lemak dari sajian kaldu
Buang lemak yang berada di permukaan saat masih panas dengan menggunakan sendok untuk mengambil lemak tersebut.
6. Simpan kaldu
Setelah air mendidih, biarkan selama enam jam, kemudian angkat lapisan lemak menggunakan sendok.
Masukkan kaldu ke dalam wadah, tutup rapat, lalu simpan di lemari es selama tiga hari atau masukkan ke freezer hingga enam bulan.
Batas Waktu Penyimpanan Daging
Daging mentah yang disimpan dalam freezer bisa bertahan selama 4 hingga 12 bulan, tergantung pada kondisi daging tersebut.
Setelah dikeluarkan dari kulkas, jangan lupa periksa kembali kondisi daging mentah tersebut.
Jika daging berubah menjadi coklat dan tampak tidak segar, segera buang dan jangan lanjutkan proses pengolahan.
Di sisi lain, daging merah yang sudah matang dapat disimpan di dalam kulkas selama 3-4 hari, sedangkan jika ditempatkan di dalam freezer dapat bertahan hingga 2-6 bulan.
Comments
Post a Comment