
KonekFood- Alpukat adalah salah satu tanaman yang termasuk dalam varietas unggulan yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah.
Selain itu, Aceh Tengah telah memiliki varietas alpukat Gayo yang telah diakui secara nasional.
Kepala Dinas Pertanian, Ir Nasrun Liwanza MP MM, kepada KonekFood pada Selasa (22/7/2025), melalui pesan WhatsApp menyampaikan kebanggaannya terhadap varietas unggulan alpukat Gayo.
"Maka kita perlu bersyukur dan merasa bangga terhadap varietas alpukat Gayo yang telah diakui secara nasional," katanya.
Tidak hanya itu, Nasrun Liwanza juga mendukung warga dalam mengembangkan tanaman alpukat.
"Pastinya kita sangat mendukung pengembangan tanaman alpukat, melihat hasil dan potensi besar yang dapat diraih oleh masyarakat Aceh Tengah," tambahnya.
Diketahui, Kabupaten Aceh Tengah mencatatkan hasil produksi tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang cukup besar sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah, komoditas alpukat menjadi sumber produksi terbesar, dengan jumlah mencapai 653.868 kuintal.
Data resmi menunjukkan bahwa dari berbagai jenis tanaman buah yang ditanam di wilayah dataran tinggi ini, alpukat menjadi yang paling mendominasi.
Produksi alpukat jauh lebih tinggi dibandingkan komoditas lain seperti apel yang hanya menghasilkan 1.828 kuintal dan duku atau langsat sebesar 699,4 kuintal.
Beberapa komoditas lainnya seperti anggur, belimbing, serta berbagai jenis buah tropis lainnya tidak menunjukkan angka produksi.
Diduga karena tanaman tersebut tidak ditanam secara luas.
Keberhasilan dalam pengadaan alpukat ini tidak terlepas dari kondisi geografis Aceh Tengah yang mendukung perkembangan tanaman tersebut.
Iklim yang sejuk, curah hujan yang memadai, dan tanah pertanian yang subur menjadi penunjang utama.
Produksi yang tinggi ini memberikan kesempatan ekonomi yang besar bagi petani setempat maupun pengusaha pertanian.
Hasil ini menunjukkan kenaikan yang cukup besar dibandingkan dengan tahun 2023.
Pada tahun 2023, tercatat hanya 326.537,00 kuintal hasil yang diperoleh.
Artinya, produksi buah alpukat di Aceh Tengah meningkat sebesar 50 persen sepanjang tahun 2024.
Selain digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, hasil panen alpukat juga memiliki peluang untuk diekspor ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri, seiring naiknya permintaan buah segar berkualitas tinggi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah diharapkan terus memacu pertumbuhan sektor hortikultura dengan memberikan pelatihan, menyediakan benih berkualitas, serta memperluas akses pasar bagi para petani.
Dengan potensi yang dimiliki, Aceh Tengah memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu pusat produksi buah unggulan di wilayah barat Indonesia, terutama untuk komoditas alpukat yang kini semakin diminati oleh masyarakat luas.
Pohon Alpukat Cocok Dijadikan Varietas Lokal Unggulan
Alpukat tumbuh melimpah di Aceh Tengah karena daerah ini memiliki kondisi geografis dan iklim yang sangat ideal untuk budidaya buah alpukat.
Berikut beberapa alasan utamanya:
1. Iklim Dingin Pegunungan
Kabupaten Aceh Tengah terletak di dataran tinggi Gayo yang memiliki ketinggian berkisar antara 1.000 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut.
Cuaca dingin seperti ini sangat cocok untuk perkembangan alpukat, yang memang berkembang maksimal di daerah dengan suhu antara 15–28°C.
2. Tanah Subur
Lahan di kawasan Aceh Tengah termasuk subur karena sebagian besar terdiri dari tanah vulkanik yang kaya akan kandungan mineral.
Tanah semacam ini mendukung perkembangan tanaman alpukat yang membutuhkan kandungan nutrisi yang cukup tinggi.
3. Lahan Pertanian Luas
Aceh Tengah terkenal sebagai daerah pertanian yang memiliki lahan yang luas dan masih alami. Banyak petani memanfaatkan area ini untuk menanam alpukat sebagai komoditas pendukung selain kopi Gayo.
4. Varietas Lokal Unggulan
Aceh Tengah memiliki beberapa jenis alpukat lokal yang unggul dan mulai dikembangkan secara intensif, seperti alpukat Aligator dan Hass, yang cocok ditanam di kawasan pegunungan.(*)
(KonekFoodMalikul Saleh)
Comments
Post a Comment