Skip to main content

Taman Olahraga Rumbai Jadi Pusat Hiburan dan Bisnis di Pekanbaru

AsahKreasi- Para pedagang di area Taman Olahraga Rumbai, yang lebih dikenal sebagai Taman Politeknik Caltex Riau (PCR), kini semakin ramai.

Lokasi Taman Olahraga Rumbai yang terletak tidak jauh dari Stadion Kaharudin Nasution menjadi peluang bisnis baru bagi para pedagang.

Terlebih lagi dengan semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga di Taman Olahraga Rumbai.

Namun banyak masyarakat dan pengunjung Taman Olahraga Rumbai yang merasa terganggu akibat semakin maraknya para pedagang.

Sebab kehadiran para pedagang telah menyebar hingga ke lapangan yang biasa digunakan masyarakat sebagai tempat berolahraga.

Meskipun dahulu masih ada pedagang yang menjual barang di lokasi tersebut, jumlahnya belum begitu ramai, dan belum mencapai area tempat warga berolahraga.

Di lokasi itu terlihat para pedagang berderet menjajakan berbagai jenis barang dagangannya.

Bukan hanya usaha kuliner, tetapi juga terdapat penjual mainan anak-anak, pakaian, aksesori, serta berbagai jenis barang dagangan lainnya.

Seorang penduduk Rumbai bernama Ipet menyampaikan bahwa tempat tersebut telah menjadi lokasi berolahraga bersama keluarganya.

Meskipun awalnya merasa nyaman dengan kehadiran para pedagang, semakin banyak jumlahnya membuatnya merasa terganggu.

"Sebenarnya tidak ada masalah, karena kita juga membutuhkan makanan dan minuman setelah berolahraga. Banyak pilihan juga. Kami juga senang para pedagang bisa mencari rezeki di sini. Tapi lama kelamaan semakin ramai, sehingga tempat kami berolahraga pun digunakan untuk berjualan," ujar Ipet yang merupakan seorang mahasiswi.

Sementara itu, Dewi, seorang warga lainnya, mengungkapkan bahwa ia lebih nyaman jika tempat tersebut hanya digunakan sebagai area olahraga saja, tanpa adanya tambahan atau penggunaan lainnya.

"Seharusnya fokus hanya pada tempat olahraga. Jadi lebih nyaman berolahraga, tidak terganggu. Ini mirip dengan car free day, awalnya hanya untuk olahraga, tapi lama-lama lebih banyak yang menjual barang. Sangat sayang, tempatnya bagus tapi banyak pedagang, hingga mengganggu aktivitas olahraga. Lebih baik dikelola dengan baik oleh pemerintah, ada area khusus untuk para pedagang, mungkin di sekitar sini, tetapi jangan sampai masuk ke area olahraga," katanya.

Warga lainnya, Sandi juga mengatakan senang berolahraga di taman tersebut. Menurutnya, lokasi itu sejak dulu memang sangat nyaman digunakan sebagai tempat berolahraga.

Selain tersedia jalur untuk berlari, di tempat tersebut juga terdapat banyak pohon yang membuat udara menjadi lebih segar di waktu sore.

"Di sini berolahraga terasa segar dan nyaman. Banyak pohon, anginnya sepoi-sepoi, tidak terasa panas. Setelah berolahraga, bisa duduk santai dan bersantai di area yang disediakan oleh para pedagang. Namun, jika terlalu ramai memang agak mengganggu. Karena beberapa tempat olahraga juga digunakan sebagai tempat berjualan," tambahnya.

Berbeda dengan Risni, yang membawa anak-anaknya bermain di lokasi tersebut. Menurutnya lebih baik jika terdapat banyak pedagang, karena membuat tempat bermain anak menjadi lebih nyaman.

"Menurut saya, lebih baik ramai pedagang. Anak-anak memiliki banyak pilihan. Selain itu, tersedia juga tempat menyewa motor-motoran, saya lebih suka cara seperti ini," katanya.

Selain berlari, banyak jenis aktivitas olahraga lain yang dilakukan oleh warga di sana, seperti bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, senam, dan sebagainya.

Selain di lokasi tersebut, tempat lain yang digunakan oleh masyarakat sebagai area olahraga adalah Stadion Kaharudin Nasution Rumbai yang terletak di seberang jalan Taman Olahraga Rumbai.

Kegiatan olahraga masyarakat di sana umumnya berupa lari pagi.

Sementara itu, para pedagang yang menjual di tempat tersebut mengatakan merasa cukup nyaman berdagang di sana.

Banyaknya warga yang berolahraga menjadi keberuntungan khusus bagi mereka.

"Kalau soal mengapa berjualan di sini, ya karena tempat ini ramai pengunjung. Tidak mungkin kita menjual barang di lokasi yang sepi. Yang penting cari nafkah untuk kebutuhan hidup, selama halal dan tidak mengganggu orang lain, tidak apa-apa. Sampai saat ini belum ada warga yang mengeluh terganggu dengan kami berjualan di sini," ujar Ira, seorang pedagang yang menjual makanan dan kopi di lokasi tersebut. "Jika membahas alasan berjualan di sini, itu karena tempat ini banyak orang yang berbelanja. Mustahil kita menjual barang di tempat yang sepi. Yang namanya mencari penghasilan untuk kebutuhan hidup, asalkan halal dan tidak mengganggu orang lain, tidak masalah. Sampai sekarang belum ada warga yang menyampaikan keluhan terkait gangguan dari aktivitas jual beli kami di sini," kata Ira, seorang penjual makanan dan kopi di lokasi tersebut. "Mengenai alasan berjualan di sini, karena tempat ini ramai pengunjung. Tidak mungkin kita menjual barang di lokasi yang sepi. Untuk mencari uang agar bisa makan, selama cara itu halal dan tidak mengganggu orang lain, tidak masalah. Sampai saat ini belum ada warga yang merasa terganggu dengan aktivitas jual beli kami di sini," ujar Ira, seorang pedagang makanan dan kopi di lokasi tersebut.

Pedagang lainnya, Yenti menyebutkan, ia telah menjual di tempat tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Dulunya ia mengakui ada pembayaran yang diberikan kepada pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Namun sejak lebih dari setahun lalu, hingga kini ia menyatakan tidak ada lagi pembayaran.

"Pada masa lalu memang ada pembayaran, ada yang mengenakan biaya. Namun sudah lebih dari setahun tidak lagi ada. Jika tempat ini memang disediakan oleh pemerintah bagi kami untuk berdagang," katanya.

Namun ia mengakui, dalam kehidupan sehari-hari para pedagang tetap memberikan uang kebersihan sebesar Rp 3.000 setiap hari kepada warga yang memang bertugas membersihkan lokasi tersebut secara terus-menerus.

Ditanya mengenai kesiapannya jika diberi tindakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, ia menyatakan keberatannya. Karena jika dipindahkan, masyarakat yang berolahraga akan semakin jauh untuk berbelanja.

"Jika dipindahkan, belum tentu akan ramai. Saat ini kami melihat warga yang berolahraga merasa nyaman. Tidak ada jaminan bahwa jika dipindahkan, warga tetap ramai berbelanja. Jika bisa dipastikan lokasinya dekat dan benar-benar memungkinkan untuk berjualan serta ramai pembeli, tidak masalah, terlebih jika tempatnya lebih baik. Namun jangan sampai merugikan para pedagang. Jangan sampai setelah dipindahkan, kami harus membayar lebih mahal, sementara harapan dari menjual di sini juga tidak terlalu besar. Pemerintah juga harus adil. Tapi jika bisa memilih, kami lebih nyaman di sini," katanya.

Taman Olahraga Rumbai terletak di Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dan buka dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

(AsahKreasi)

Comments

Popular posts from this blog

Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLS 2025: Ultramilk, Minuman Pahlawan

Persiapan Hari Pertama Sekolah untuk Siswa Baru Tribuners, sebagai orang tua, saatnya mulai mempersiapkan diri sejak sekarang. Karena tidak lama lagi, hari pertama masuk sekolah akan tiba. Menurut kalender akademik yang berlaku di Jawa Barat tahun 2025/2026, hari pertama masuk sekolah atau masa ajaran baru akan jatuh pada hari Senin, 14 Juli 2024. Oleh karena itu, para orang tua perlu mempersiapkan diri untuk membantu anak-anak mereka dalam menghadapi hari pertama sekolah. Khususnya bagi siswa baru, mereka akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini biasanya disusun dengan menarik agar siswa baru semakin antusias dan siap menjalani proses belajar-mengajar. Di dalam MPLS, terdapat berbagai materi yang bervariasi, termasuk teka-teki makanan dan minuman yang harus ditebak oleh peserta didik. Berikut ini adalah beberapa contoh teka-teki makanan dan minuman yang bisa digunakan dalam MPLS, beserta kunci jawabannya: Berlumut = Kacang Ijo Batu manis ...

Siap-siap! Alfamart Run 2025 Banjir Isi Goodie Bag Seberat 40 Kg Senilai Rp 3 Juta

KonekFood , JAKARTA - Alfamart Run tahun ini bakal hadir di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu, 19 Oktober 2025. Perhelatan yang kini memasuki edisi ke-4 ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Semarak Ulang Tahun Alfamart ke-26. Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart menuturkan antusiasme publik terhadap Alfamart Run 2025 sangat tinggi. Terbukti dari habisnya kuota pendaftaran batch pertama melalui aplikasi Alfagift pada Mei lalu. Nah menyusul kesuksesan tersebut, Ryan mengatakan pendaftaran batch kedua akan kembali dibuka pada 14 Juli 2025 dan tersedia secara eksklusif di aplikasi Alfagift. “Alfamart Run telah memasuki tahun ke-4 dan kembali disambut dengan animo luar biasa. Tahun ini, lebih dari tiga juta pecinta lari bersaing memperebutkan ribuan tiket, yang pada batch satu lalu habis dalam waktu sangat singkat,” ujar Ryan di Alfa Tower, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (10/7). Tiket yang dibanderol seharga Rp500 ribu itu, sudah terma...

Daftar Lengkap Resep Cooking Event Grow a Garden di Roblox: Klaim Hadiah Langka Langsung

Panduan Lengkap untuk Event Masak di Grow a Garden Event masak yang baru saja dirilis di game Grow a Garden kembali memicu antusiasme para pemain Roblox. Dengan tema Cooking Event , pengguna kini dapat mencoba berbagai resep makanan unik untuk mengumpulkan hadiah eksklusif. Jika kamu tertarik mengetahui kombinasi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan dari level Normal hingga Prismatic, berikut ini panduan lengkapnya. Resep Salad Level Normal - 2x Tomat - 1x Strawberry + 1x Paprika Merah - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bawang Merah + 1x Pir - 2x Tomat + 1x Bawang Merah Level Legendaris - 2x Pisang Darah + 2x Tomat - 1x Bambu + 1x Mangga + 1x Pineapple Level Mitos - 1x Tomat + 1x Cemara Raksasa - 2x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Tomat Level Divine - 3x Apel Gula + 1x Cabai + 1x Pineapple - 2x Bunga Tulang + 1x Pineapple + 1x Cabai Level Prismatic - 1x Tomat + 4x Bunga Tulang - 1x Paprika Merah + 4x Bunga Tulang Resep Sandwich Level Normal - 2x Tomat...