Ayam Kampung Goreng Favorit Jokowi di Sukoharjo, Cuma 50 Menit dari Klaten

Ayam Goreng Mbah Marto di Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan hidangan ayam panggang favorit Jokowi, yang letaknya hanya membutuhkan waktu 50 menit dari Klaten.

KonekFood- Kebiasaan Jokowi mengonsumsi ayam goreng dari Mbah Marto di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang terkenal lezat.

 

Ayam Geprek Mbah Karto di Sukoharjo Jawa Tengahdikenal luaskarena hidangan ayam goreng kampung yang tetap menjaga rasa autentik sejak pertama kali dibuka pada tahun 1960-an.

Pengunjung dapat menikmatirasa ayam goreng yang renyah dan bumbu yang sangat meresap.

Tidak mengherankan jika Ayam Goreng Mbah Marto menjadi makanan favorit mantan presiden Indonesia, Jokowi.

Lalu, bagaimana rasanya ayam goreng di restoran Ayam Goreng Mbah Marto di Sukoharjo ini?

Ayam Goreng Mbah Karto memiliki dua cabang utama, yang sama-sama diminati oleh banyak pembeli.

Di Kota Solo, tempat makan ini terletak di Jalan Kepatihan No. 7, Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

Sementara cabang pertama, yang juga paling bersejarah, terletak di Jalan Jaksa Agung Raya Suprapto No. 8, Gabusan, Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, yang buka dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

Ayam Goreng Mbah Karto memiliki kisah menarik yang bermula dari wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Arsitektur rumah makan mengusung nuansa Jawa klasik, terlihat dari bangunan berupa pendopo kayu yang sederhana namun memberikan kesan hangat.

Sejak pertama kali masuk, pengunjung disambut dengan suasana khas rumah tangga, termasuk meja dan kursi kayu yang memberikan kenyamanan saat menikmati hidangan.

Meski terlihat biasa saja, Ayam Goreng Mbah Karto masih bertahan sejak masa tahun 1960-an hingga saat ini.

Sampai saat ini, usaha tersebut masih dijalankan oleh generasi kedua keluarga Mbah Karto.

Namun tetap mempertahankan formula dan campuran asli dari generasi pertama sehingga rasanya tetap sama.

Menu utama di sini pasti ayam kampung goreng, yang keistimewaannya terletak pada pemilihan bahan dan metode pengolahan.

Hanya ayam kampung muda berusia sekitar tiga bulan yang digunakan di restoran ini.

Ayam tersebut lebih dahulu diasinkan dengan bumbu bawang putih dan rempah tradisional.

Kemudian ayam dimasukkan ke dalam wadah khusus dengan menggunakan kompor berbahan bakar kayu.

Setelah matang, ayam digoreng hingga menghasilkan cita rasa gurih dan tekstur yang lembut.

Sebagai pelengkap, tersedia beragam pilihan sambal, seperti sambal bawang dan sambal blondho.

Sambal blondho, makanan kesukaan Presiden Jokowi, dibuat dari sisa minyak hasil penggorengan santan (areh) yang dicampur dengan sambal bawang, menghasilkan kombinasi rasa yang khas dan memancing selera.

Tidak ketinggalan lalapan segar, sayur urap, dan nasi putih yang masih hangat juga menjadi pelengkap hidangan.

Bagi pengunjung, tersedia berbagai minuman tradisional seperti es beras kencur dan es kunyit asam yang segar dan menyenangkan.

Pengunjung bisa memilih potongan ayam sesuai dengan preferensi, mulai dari seperempat ekor hingga bagian kepala, jantung, atau paru-paru.

Harga per porsi sangat murah, sekitar Rp 20.000, pengunjung bisa menikmati hidangan ayam goreng yang lezat.

Harga yang murah dan suasana yang menyenangkan membuat restoran Ayam Goreng Mbah Marto di Sukoharjo Jawa Tengah menjadi tempat makan favorit bagi warga Sukoharjo dan Solo.

(KonekFood/Talitha)