Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Nutrisinya

KonekFood,JAKARTA - Lidah buaya ataulidah buayamerupakan salah satu tanaman obat yang paling umum digunakan di seluruh dunia, terkenal atas manfaat kesehatannya yang beragam dan penggunaan yang sangat fleksibel.

Dari suplemen makanan dan minuman fungsional hingga produk perawatan kulit yang dioleskan, senyawa bioaktif lidah buaya membuatnya menjadi bahan pokok dalam industri kesehatan dan kebugaran.

Dikutip dari situs Fakultas Kedokteran UMSU, lidah buaya merupakan tanaman berdaun tebal yang berasal dari wilayah kering di bagian Selatan Afrika. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya sebagai tanaman obat dan perawatan kecantikan. Lidah buaya memiliki daun yang panjang dan berduri, dengan daging daun yang mengandung gel transparan yang kaya akan senyawa aktif.

Gel lidah buaya yang terkandung di dalam daging daunnya menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Zat aktif seperti polisakarida, vitamin, mineral, enzim, asam amino, serta fitokimia yang terdapat di dalamnya memberikan sifat-sifat seperti penyembuhan, anti peradangan, antimikroba, dan melembapkan. Karena itu, lidah buaya sering dimanfaatkan dalam produk perawatan kulit, perawatan rambut, serta suplemen makanan.

Lidah buaya mengandung berbagai jenis polisakarida, termasuk glucomannan, acemannan, dan mannan yang merupakan polisakarida kompleks. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi, imunomodulator, serta mampu mempercepat proses penyembuhan luka.

Lidah buaya mengandung berbagai jenis vitamin, termasuk vitamin A, C, E, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6, dan B12. Vitamin-vitamin ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, sistem imun tubuh, serta berbagai aktivitas penting dalam tubuh.

Lidah buaya mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, selenium, natrium, kalium, tembaga, dan besi. Mineral-mineral tersebut berfungsi dalam menjaga keseimbangan elektrolit, aktivitas otot dan saraf, serta berbagai reaksi kimia di dalam tubuh.

Lidah buaya mengandung enzim-enzim seperti amilase, lipase, dan bradikinase. Enzim-enzim tersebut berperan dalam proses pencernaan, mengurangi peradangan, serta mempercepat pemulihan.

Lidah buaya mengandung berbagai jenis asam amino, baik yang esensial maupun non-esensial, yang menjadi komponen penting dalam pembentukan protein serta menjalankan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Tanaman lidah buaya mengandung senyawa fitokimia seperti antrakuinon, saponin, flavonoid, dan lignin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, anti-peradangan, serta antimikroba yang berkontribusi pada kesehatan tubuh.

Lidah buaya juga mengandung senyawa polifenol seperti katekin dan asam kafeat. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kerusakan akibat oksidasi di dalam tubuh.

Berikut Manfaat Aloe Vera Bagi Kesehatan

1. Perawatan Kulit

Lidah buaya sering dimanfaatkan dalam perawatan kulit karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan membantu proses penyembuhan. Gel lidah buaya mampu mengurangi peradangan pada kulit, memberikan kelembapan untuk kulit kering, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi jerawat, serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus.

2. Penyembuhan Luka

Balsem lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk luka, luka bakar ringan, luka gores, atau lecet. Bahan ini berfungsi mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang pembentukan kolagen dan memperbaiki regenerasi sel kulit.

3. Sifat Antiinflamasi

Lidah buaya memiliki sifat anti-peradangan yang berguna untuk menurunkan peradangan di dalam tubuh. Manfaatnya bisa membantu mengurangi gejala kondisi peradangan seperti rematik, gangguan pencernaan, atau penyakit radang usus.

4. Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa zat yang terkandung dalam lidah buaya mampu memperkuat sistem imun. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan gangguan kesehatan.

5. Kesehatan Pencernaan

Tanaman lidah buaya berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan memperbaiki penyerapan zat gizi, mengurangi peradangan di saluran pencernaan, serta meningkatkan kelancaran gerakan usus.

6. Kesehatan Jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa lidah buaya mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida di dalam darah, serta membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Hal ini dapat berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

Gary Swanson, Wakil Presiden Senior Global Quality Assurance dan Control, Herbalife mengatakan, mengingat popularitasnya, kualitas dan keamanan produk yang mengandung lidah buaya menjadi sangat penting. Perbedaan dalam cara menanam, memanen, dan memproses dapat memengaruhi komposisi kimia bahan lidah buaya, sehingga diperlukan protokol pengujian yang kuat dan ilmiah untuk memastikan kualitas produk yang tetap konsisten.

Ia menjelaskan salah satu aspek penting dalam jaminan kualitas lidah buaya adalah kemampuan untuk mengukur antarquinon yang terbentuk secara alami, seperti aloin A, aloin B, dan aloe-emodin, yang terkandung dalam bagian lateks tanaman lidah buaya. Senyawa-senyawa ini perlu diawasi karena terkena batasan regulasi akibat dampak biologisnya yang sudah diketahui. Pengukuran yang akurat menjadi kunci untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar keamanan dan persyaratan label.

Menurutnya, Herbalife telah lama memakai pendekatan analitis khusus berbasis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (High-Performance Liquid Chromatography/HPLC) untuk menentukan antraquinon dalam bahan baku lidah buaya dan produk akhir. Awalnya diuji dalam lingkungan laboratorium tunggal, metode ini belakangan diuji melalui penelitian multi-laboratorium global yang melibatkan delapan laboratorium terpisah. Penelitian ini membuktikan kemampuan metode tersebut untuk direproduksi, akurat, dan stabil dalam berbagai kondisi serta jenis produk.

Setelah proses validasi ini, metode tersebut secara resmi dinilai oleh ilmuwan yang ditunjuk oleh AOAC INTERNATIONAL dan disertifikasi sebagai Metode Resmi 2016.09. Penetapan ini menunjukkan bahwa metode tersebut memenuhi standar internasional terkait keandalan ilmiah dan memberikan tambahan tingkat kepercayaan bagi penggunaannya dalam program pengujian kualitas di berbagai sektor industri.

"Selain memanfaatkan HPLC dalam analisis aloin, kami juga menggunakn spektrometri resonansi magnetik nuklir proton (NMR) untuk memastikan identitas molekuler dan tingkat kebersihan bahan lidah buaya—membuka peluang verifikasi yang lebih mendalam di luar sertifikat pemasok biasa," ujar Gary.

Ia menjelaskan bahwa kualitas lidah buaya tidak dimulai dari laboratorium, melainkan dari ladang. Rantai pasok yang handal untuk bahan herbal sangat tergantung pada kondisi tanaman saat ditanam dan dipanen. Di Herbalife, program kualitas lidah buaya mencakup seluruh proses mulai dari ladang hingga produk akhir, mencerminkan pendekatan sistemik terhadap kualitas yang dikenal sebagai konsep "Seed to Feed".

Seiring dengan peran utama lidah buaya dalam produk kesehatan dan kebugaran, semakin penting untuk mendukung penggunaannya dengan sistem kualitas yang berbasis ilmu pengetahuan. Mengembangkan dan menguji metode yang dapat diterapkan secara luas memperkuat seluruh rantai pasok mulai dari petani dan produsen hingga distributor dan konsumen.

"Kami melihat bahwa berinvestasi dalam praktik kualitas yang ketat dan terbuka dapat memberikan hasil yang luar biasa – bukan hanya dalam menjaga konsistensi produk, tetapi juga dalam meningkatkan persepsi bersama tentang makna kualitas dalam industri herbal," tambah Gary Swanson.