Tengkleng Pedas Bantul, Favorit Wisatawan, Hanya 40 Menit dari Klaten

Tengkleng Hohah di Bantul Yogyakarta, makanan tengkleng pedas yang populer dan disukai para wisatawan, letaknya hanya berjarak 40 menit dari Klaten

KonekFood- Lezatnya Tengkleng Hohah di Bantul Yogyakarta, makanan tengkleng pedas yang terkenal.

Tengkleng Hohah dikenal luaskarena rasa yang gurih dan pedasnya yang menggugah selera, tengkleng ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan olahan tengkleng biasanya.

Menggunakankuah santan yang menggunakan bumbu rempah dengan rasa kuat seperti gulai, tetapi lebih encer, Tengkleng Hohah menawarkan campuran rasa gurih dan pedas,

Tidak mengherankan jika tempat makan ini menjadi incaran para penggemar masakan pedas ketika berada di Yogyakarta.

Bagaimana rasanya tengkleng yang tersedia di restoran Tengkleng Hohah Bantul Yogyakarta?

Tengkleng, masakan khas Solo dan Yogyakarta, terkenal sebagai hidangan yang menggunakan bahan dasar daging kambing atau sapi yang dimasak dalam kuah lezat.

Secara sekilas terlihat mirip dengan gulai, tetapi tengkleng memiliki cairan yang lebih encer dan menawarkan pengalaman rasa yang berbeda.

Warung Tengkleng Hohah terletak di Jalan Wonosari KM 7, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, berada persis di seberang SPBU Mantup.

Meskipun tidak berada di pusat kota, akses ke lokasi cukup mudah, hanya membutuhkan sekitar 20 menit dari pusat Yogyakarta menuju arah timur melalui Jalan Wonosari atau Piyungan.

Warung ini memiliki tampilan yang menarik perhatian dengan dominasi warna merah dan desain terbaru, mencerminkan semangat muda dari pemiliknya.

Di bagian depannya terdapat nama menarik 'Tengkleng Hohah' beserta tagline yang menggugah: “Nikmatnya Klamutan Balungan”.

Nama 'Hohah' berasal dari ekspresi alami orang yang merasa pedas.

Tidak mengherankan, hidangan di warung ini memang terkenal dengan rasa pedas yang sangat menyengat lidah.

Berbagai pilihan menu tersedia, mulai dari tengkleng hohah, kicik balungan, nasi goreng kambing, gulai kambing, kicik kaki kambing, hingga beragam jenis sate seperti sate kambing muda dan sate klathak.

Untuk minuman, tersedia berbagai pilihan yang tradisional maupun modern, seperti wedang secang, es jeruk, kopi, hingga bir plethok dan es timun segar.

Salah satu keistimewaan utama di sini adalah hidangan spesial yang diberi nama Tengkleng Kingkong dan Kicik Kingkong.

Meski namanya terdengar luar biasa, hidangan 'Kingkong' ini hanya merujuk pada porsi yang sangat besar, cukup untuk 4–5 orang, cocok disajikan bersama keluarga atau teman.

Pengalaman menyantap tengkleng di sini juga menarik, pengunjung diharuskan mencari daging yang melekat pada tulang, serta menikmati sumsum yang terdapat di dalamnya.

Kesan yang semakin menggembirakan dengan cabai pedas yang menghanguskan lidah, pengalaman makan yang tidak hanya enak tetapi juga menyenangkan.

Warung Tengkleng Hohah buka setiap hari dari jam 09.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Disarankan datang di luar jam makan siang atau malam agar terhindar dari antrian yang panjang.

Harga yang ditawarkan tergolong terjangkau, mulai dari Rp 39.000 untuk ukuran biasa, serta Rp 179.000 untuk ukuran Kingkong.

Tengkleng Hohah bisa dijadikan oleh-oleh karena tersedia paket khusus yang dikemas menarik dan tahan selama 12 jam pada suhu ruangan.

Metode penyajian sangat sederhana, cukup panaskan kaldu dan daging selama 10 menit, kemudian siap untuk disajikan.

Rasa yang lezat membuat Warung Tengkleng Hohah menjadi salah satu tempat makan favorit di Yogyakarta.

(KonekFood/Talitha)