KonekFoodMengonsumsi makanan dan minuman bergizi sangat disarankan, karena berdampak positif terhadap kesehatan secara menyeluruh.
Makanan dan minuman bergizi mengandung berbagai zat gizi, mulai dari vitamin hingga mineral yang terdapat di dalamnya.
Meskipun makanan dan minuman bergizi disarankan untuk dimakan, tetapi konsumsi berlebihan dari jenis makanan dan minuman tersebut tidak dianjurkan.
Lalu, makanan dan minuman sehat apa saja yang tidak boleh dimakan berlebihan?
Daftar Makanan dan Minuman Bergizi yang Tidak Disarankan Dikonsumsi Berlebihan
Dikutip dari Everyday Health, berikut daftar makanan dan minuman bergizi yang tidak boleh dimakan secara berlebihan.
1. Sayuran silangan

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)dan Health and Human Servicesmenyarankan agar Anda mengisi separuh piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran.
Seperti kankung, brokoli, kubis Brussel, kubis, serta jenis sayuran lain yang kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin K.
Meskipun demikian, jenis sayuran ini mengandung serat larut yang tinggi, yang berkontribusi pada pembentukan gas berlebih.
Mengonsumsi terlalu banyak jenis sayuran ini, khususnya dalam jumlah yang tidak biasa, bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
"Sayuran silangan dapat menghambat penyerapan yodium oleh kelenjar tiroid," ujar Holly Klamer, RDN.
Berdasarkan informasi dari National Institutes of Health, yodium berfungsi dalam pembentukan hormon tiroid oleh tubuh, serta memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang dan otak selama masa kehamilan serta masa bayi.
"Memakan sayuran ini dalam jumlah sedang kemungkinan besar aman," ujar Klamer.
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi jenis sayuran ini secara berlebihan setiap hari dapat menyebabkan masalah bagi individu yang kekurangan yodium.
2. Makanan kaya akan lemak sehat

Menurut American Heart Association(AHA), kandungan lemak jenuh tunggal yang tinggi mampu meningkatkan kadar kolesterol baik serta mengurangi risiko gangguan jantung.
Meskipun demikian, makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun tidak boleh dimakan secara berlebihan.
Makanan yang mengandung lemak sehat sebaiknya dikonsumsi secara wajar, karena makanan tersebut kaya akan kalori yang dapat menumpuk di dalam tubuh.
Sebagai contoh, berdasarkan USDA, satu buah alpukat mengandung sekitar 322 kalori, sedangkan satu cangkir kacang almond utuh mengandung 828 kalori.
"Sejumlah kacang dalam kemasan diasinkan dengan garam dapur dan terkadang direndam dalam minyak goreng," ujar Shannon Henry.
"Keadaan ini bisa memicu tekanan darah tinggi dan menaikkan risiko gangguan jantung," tambahnya.
3. Air lemon

Lemon water merupakan minuman rendah kalori dan rendah gula, yang lebih segar dibandingkan air biasa.
Namun, jeruk nipis bersifat asam yang dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko terkena karies gigi.
"Saya mulai mengonsumsi banyak air lemon dan menyadari hal itu membuat gigi saya lebih rentan terhadap rasa sakit," kata Klamer.
American Dental Association menyarankan agar mengurangi konsumsi buah-buahan asam lainnya, seperti jeruk, jeruk nipis, dan tomat, serta minuman asam seperti soda dan jus jeruk karena alasan yang sama.
Saat mengonsumsi air lemon atau minuman asam lainnya, gunakan sedotan dan berkumurlah setelahnya agar mengurangi dampak negatifnya.
4. Yogurt rasa

"Yogurt memang camilan yang mudah ditemukan dan kaya akan nutrisi, tetapi beberapa merek mengandung banyak gula tambahan," ujar Rachel McBryan, RD.
"Kondisi ini berlaku untuk yogurt rendah lemak, sehingga lebih sesuai dijadikan hidangan penutup dibandingkan sebagai camilan," katanya selanjutnya.
AHA menyarankan agar wanita mengurangi konsumsi gula hingga 25 gram sehari (sekitar 6 sendok teh dan 100 kalori) sedangkan pria tidak boleh melebihi 36 gram per hari (sekitar 9 sendok teh dan 150 kalori).
McBryan menyarankan agar memilih yogurt tawar dengan kandungan lemak rendah dan menambahkan bahan-bahan sehat, seperti buah-buahan serta kacang-kacangan di atasnya.
Untuk meningkatkan kualitas produk yogurt, pilihlah yogurt jenis Yunani.
5. Oatmeal instan

Menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, gandum mengandung serat, magnesium, dan seng, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, sejumlah merek oatmeal instan memiliki kandungan gula yang tinggi.
McBryan menyarankan membuat oat malam sendiri.
Cara melakukannya sederhana, campurkan setengah cangkir oat mentah biasa dengan setengah cangkir susu atau minuman nabati, aduk hingga merata, lalu simpan di dalam kulkas.
Pada waktu pagi, tambahkan buah atau satu sendok makan selai kacang untuk meningkatkan kandungan gizi dan rasa.
6. Ikan yang mengandung kadar merkuri

MenurutBadan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat(Badan Pengawas Obat dan Makanan), ikan bisa menjadi sumber protein, vitamin B12, seng, yodium, serta asam lemak omega-3 yang sangat baik.
Sebuah penelitian terhadap 20 studi yang melibatkan ratusan ribu peserta menunjukkan bahwa mengonsumsi satu hingga dua porsi ikan berlemak (seberat 2 ons) setiap minggu dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Namun, jika Anda mengonsumsi ikan jenis ini secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko keracunan merkuri.
FDA menyarankan agar memilih ikan berkualitas tinggi, seperti ikan lele, salmon, kerang, cumi-cumi, dan ikan nila.
Ikan-ikan ini memiliki kadar merkuri terendah.
Kaleng tuna juga merupakan pilihan yang bijak, karena kadar merkuri dalamnya tiga kali lebih rendah dibanding tuna albacore, menurut FDA.
Semua jenis ikan ini dapat dimakan dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan porsi seberat 113 gram.
Hindari mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan makarel, ikan tuna berukuran besar, tilefish, dan ikan todak.
7. Makanan tinggi serat

Petunjuk Nutrisi dari USDA untuk penduduk Amerika menyatakan bahwa konsumsi serat yang cukup dalam makanan dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung koroner.
Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, makanan yang kaya akan serat meliputi biji chia, buah merah, kacang hitam, kacang panggang, serta lentil.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak serat dan makan terlalu cepat bisa menyebabkan dampak negatif seperti sembelit, perut kembung, serta rasa penuh gas.
Untuk mengatasi masalah ini, tingkatkan konsumsi serat secara bertahap dan minum banyak air.
8. Makanan tinggi beta-karoten

Menurut Mount Sinai, wortel, melon, labu musim dingin, dan ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan beta-karoten.
Beta-karoten merupakan zat antioksidan yang berfungsi memperkuat sistem imun serta mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung, kanker, dan baik untuk kesehatan mata.
Namun, makanan yang kaya akan beta-karoten mengandung pigmen yang mampu mengubah warna kulit menjadi kuning atau oranye, kondisi ini dikenal sebagai karotenemia.
Berdasarkan studi kasus, perubahan warna ini umumnya terjadi di daerah kulit yang tebal, seperti permukaan tangan dan kaki.
Hal ini terjadi karena mengonsumsi makanan berwarna kuning atau jingga yang kaya akan karoten dalam jumlah besar dan terus-menerus.
Semua makanan di atas memang dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, tetapi tidak boleh dimakan secara berlebihan.
"Saya tidak mengatakan makanan ini dilarang, tetapi Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan," kata Klamer.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di
Google News
(KonekFood)
Berikut ini Azarine Sunscreen yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta menghindari penuaan kulit, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Azarine Sunscreen Hydrasoothe Gel Tabir Surya SPF45 PA++++
Sesuai digunakan untuk berbagai jenis kulit.
Tabir matahari berbentuk gel yang ringan, sejuk, dan mudah menyerap, cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit berminyak dan rentan jerawat.
Diformulasikan menggunakan bahan alami seperti royal jelly, lidah buaya, teh hijau, dan bahan alami lainnya yang mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV A dan UV B serta memberikan nutrisi pada kulit.
Kelebihan: 0 persen alkohol (cocok untuk kulit sensitif), 0% minyak (cocok untuk kulit berminyak, kombinasi, dan berjerawat), 0% silikon, 0% wewangian, perlindungan dari cahaya biru, ramah untuk jerawat jamur, tidak meninggalkan efek putih/efek dempul, cepat menyerap, ringan dan sejuk dengan SPF tinggi, mengandung ekstrak alami untuk kulit, antioksidan serta melembapkan, aman untuk ibu menyusui dan ibu hamil.
Berikut ini Azarine Sunscreen yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta mencegah penuaan kulit, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Comments
Post a Comment