KonekFoodJogja tidak hanya terkenal sebagai tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam hingga pantai.
Yogyakarta menyediakan kekayaan budaya serta masakan legendaris yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dari pagi hingga malam, Yogyakarta menyediakan berbagai pilihan makanan khas yang menggugah selera.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sarapan, dengan berbagai pilihan hidangan tradisional dan modern yang tersedia untuk memuaskan rasa.
Dimulai dari gudeg manis, soto ayam tradisional, bubur ayam, hingga pecel pincuk, semuanya tersedia di berbagai sudut kota.
Tren makan pagi di Yogyakarta kini semakin berkembang berkat kehadiran kafe kreatif dan angkringan yang buka sejak pagi hari, sehingga sarapan menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata kuliner.
Mulai dari hidangan khas yang terkenal hingga inovasi terbaru, sarapan di Yogyakarta selalu memiliki cara unik untuk menarik para pengunjung.
Berikut beberapa saran makanan pagi yang disukai oleh para wisatawan maupun penduduk setempat:
1. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon tetap menjadi makanan pagi khas Yogyakarta yang selalu diminati oleh banyak orang.
Gudeg yang memiliki rasa manis dan gurih, sambal krecek yang pedas, telur pindang, serta ayam kampung membentuk kombinasi sempurna untuk memulai hari.
Keunikan Gudeg Pawon terletak pada dapurnya yang terbuka, sehingga pengunjung bisa langsung menyaksikan proses memasak secara tradisional.
2. Nasi Pecel Pincuk Ibu Tumirah di Kotagede

Nasi Pecel Pincuk Ibu Tumirah di Kotagede juga tidak kalah terkenal.
Nasi pecel pincuk khas menyajikan nasi putih yang masih hangat disusun di atas daun pisang, kemudian diberi saus sambal kacang yang kental, gurih, dan sedikit manis.
Ciri khas rasa pecel khas Madiun, sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, bayam, dan daun singkong tersedia sebagai pelengkap.
Lauk pelengkap dapat berupa makanan gorengan, telur dadar, tempe bacem, keripik kacang, sate telur ayam, atau sate usus.
Memberi kebebasan kepada pelanggan untuk menentukan isi piring camilannya sendiri.
Harga yang terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga 20.000 per porsi, membuatnya menjadi pilihan sarapan yang hemat dan memuaskan.
3. Nasi goreng ayam khas Surabaya

Bubur ayam khas Surabaya yang bisa ditemukan di Malioboro, khususnya di warung-warung seperti yang berada di area Jetis, Cokrodiningratan, atau Tentrem.
Menyajikan suasana yang nyaman dan khas lokal, umumnya buka dari pagi hari.
Tempat ini sering dikunjungi oleh para wisatawan dan penduduk setempat untuk sarapan pagi, dengan tujuan menikmati bubur ayam yang hangat sebagai awal hari mereka.
Bubur berkuah kuning atau kaldu kaya, mirip dengan gaya Bubur Ayam Surabaya, menawarkan rasa gurih yang kaya dan hangat.
Topping yang berlimpah seperti potongan ayam, cakwe renyah, bawang goreng, kacang, serta daun seledri.
Dan sering kali dilengkapi dengan tambahan seperti telur puyuh, sate usus, atau telur bebek yang setengah matang, sesuai dengan preferensi pelanggan.
Harga yang terjangkau, mulai dari Rp 10.000–18.000 per porsi, cocok untuk sarapan hemat.
4. Soto Lamongan Bu Narto

Soto Lamongan Pak Narto merupakan tempat makan pagi yang patut dikunjungi di Yogyakarta.
Soto yang hangat dengan kuah ber rasa kaya, taburan koya khas Lamongan, serta gorengan tempe dan ceker yang renyah menjadi daya tarik utama.
Semua tersedia dengan layanan cepat dan harga terjangkau, cocok untuk sarapan atau makan siang.
Sesuai untuk mahasiswa, karyawan, serta para wisatawan yang ingin menikmati rasa Jawa Timur di kota pendidikan.
5. Bakmi Jawa Kadin (Mbah Hj. Karto)

Bakmi Jawa Kadin menjadi ikon makanan khas Yogyakarta yang terkenal, menyajikan hidangan bakmi Jawa asli sejak tahun 1940-an.
Dengan rasa yang kaya akan bumbu, tekstur mi yang lembut, pilihan topping yang beragam, serta suasana yang menghadirkan kesan lama.
Sajian ini dilengkapi dengan telur bebek, kelapa goreng, kubis, daun bawang, bawang goreng, serta aroma smoky yang khas dari proses memasak menggunakan bangku arang/anglo.
Semua tersaji di dalam ruang makan tradisional yang terdiri dari deretan gerobak anglo.
Harga dimulai dari Rp 11.000, cocok bagi kamu yang ingin menikmati masakan tradisional khas Yogyakarta dengan harga terjangkau.
Jika Anda merencanakan perjalanan liburan ke Yogyakarta, jangan lupa memulai hari dengan mencicipi hidangan sarapan khas seperti gudeg, pecel, atau soto.
(MG/Anggitya Trilaksono)
Comments
Post a Comment